Karangkobar B-Infinite: Unik
Masuk ke kb-infinite blog™
Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label Unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Unik. Tampilkan semua postingan

Seorang Seniman Membuat Awan Sungguhan Dalam Ruangan

Kamis, 15 November 2012

Seorang seniman asal Belanda bernama Berndnaut Smilde telah mengembangkan cara untuk membuat awan dalam ruangan. Awan tersebut diciptakan oleh Smilde dengan mengatur kelembaban ruang, suhu dan cahayanya secara seksama. Penggabungan antara sains dan seni ini baru-baru dinobatkan oleh majalah TIME sebagai salah satu “Best Inventions of the Year 2012” demikian keterangan yang Cyber4rt kutip dari Mashable.

Seorang Seniman Membuat Awan Sungguhan Dalam Ruangan

Awan putih lembut temporer yang melayang-layang tersebut dibuat menggunakan mesin fog,hingga menciptakan pengalaman surealis di tengah ruangan. Smilde telah menciptakan awan-nya dalam berbagai jenis lokasi, mulai dari koridor dan lorong-lorong, dari kamar tidur hingga ruang umum.
Seorang Seniman Membuat Awan Sungguhan Dalam Ruangan

Di Karangkobar, burung-burung mejeng di lapangan futsal

Selasa, 06 November 2012


Inilah suasana lomba burung yang benar-benar berbeda. Gantangan dipasang di tengah lapangan futsal. Meski begitu, suara burung tetap bisa dinikmati, dan tidak ada suara memantul sebagaimana bila dilakukan di ruangan tertutup atau indoor.
Lomba Burung HUT PAKKAR Karangkobar
SUASANA LOMBA BURUNG DI TENGAH LAPANGAN FUTSAL
Suasana itu terlihat dalam Lomba Burung HUT Ke-1 Paguyuban Kicaumania Karangkobar (PAKKAR) di Karangkobar, Minggu (28/10). Karangkobar adalah kota kecamatan yang terletak sekitar 30 km di sebelah utara Kota Banjarnegara.
Waktu tempuh dari Banjarnegara ke Karangkobar sekitar satu  jam. Bisa juga ditempuh dari Kajen, ibu kota Kabupaten Pekalongan, melalui jalur yang disebut sebagai Banjarkebuka (Banjarnegara – Kebumen – Kajen).
Meski mulus, jalanan cukup mendebarkan, banyak tikungan dan tanjakan. Maklum, Karangkobar berada di ketinggian 800-900 meter dari permukaan laut. Udara pun terasa dingin. Namun semua itu tak menyurutkan semangat peserta yang sebagian berasal dari luar kota, antara lain Wonosobo, Purbalingga, Purwokerto, Pekalongan, dan sebagainya.
Juara Lomba Burung HUT PAKKAR Karangkobar
RUDY CAP LANG: SUKSES DI BEBERAPA KELAS
Juara Lomba Burung PAKKAR Karangkobar
ABDUR RAMA: HASIL BREEDING SENDIRI
Jenis-jenis burung yang di kawasan ini biasanya sepi, seperti tledhekan, cendet, dan anis merah, kali ini justru diminati para peserta. Anis merah, misalnya, yang semula hanya membuka dua kelas, akhirnya ditambah satu kelas lagi atas permintaan peserta. Keramaian peserta juga  terjadi di kelas pleci.
Egi, peserta asal Pekalongan, mengaku nyaman mengikuti lomba di sini. Lokasinya, menurut dia, juga cukup asyik dan menantang. Dia berharap panitia bisa menggelar lomba serupa di masa-masa mendatang.
Ketua PAKKAR, Eko Purwanto, merasa senang melihat antusias peserta. “Dengan adanya even ini, banyak kicaumania lokal yang turun. Penggemar lokalan di sini menjadi tambah semangat, sebab bisa bertemu dengan kicaumania dari daerah lain. Mereka bisa menambah pengalaman dan memperluas pergaulan,” kata lelaki yang akrab disapa Mas Pur. (Waca-Jogja)
Panitia Lomba Burung HUT PAKKAR Karangkobar
KOMPAK DAN SOLID: KUNCI SUKSES LOMBA BURUNG HUT KE-1 PAKKAR KARANGKOBAR
Hasil Lomba PAKKAR Karangkobar (28/10)
NAMA BURUNGPEMILIKALAMAT
ANIS MERAH TIRTAJADI
1. Raja KipasDeny-JamalPurbalingga
4. Raja DJDeny-JamalPurbalingga
5. AnggunDika-NarsoPurbalingga
7. StingPakkarKarangkobar
8. Sanggang PuluhHudaKertek Wnsb
10. AnggunDikaPurbalingga
ANIS MERAH RAHMAN ABADI
1. VotkaGopil HWonosobo
2. Raja KipasDeny-JamalPurbalingga
3. Raja DJDeny-JamalPurbalingga
4. AnggunDika-NarsoPurbalingga
5. CemaniJopri-
6. WangsitEko KoperasiTribuana
7. StingPakkarKarangkobar
ANIS MERAH PAKKAR
1. Raja KipasDeny-JamalPurbalingga
2. AnggunDikaPurbalingga
3. SamuraiGhoperKarangkobar
4. PopeyeTeguhPekalongan
MURAI BATU TIRTAJADI          
1. Bima SaktiRudy Cap LangPurwokerto
4. James BondBeny-
5. SanregoTjie HakPurwokerto
   
MURAI BATU RAHMAN ABADI
1. Bima SaktiRudy Cap LangPurwokerto
   
KACER TIRTAJADI
1. Tong BajilTjie HakPurwokerto
2. KamerunIr.MulyonoPurbalingga
3. SaktiAjiDuta Bochary
4. Ondol-OndolTino-YufliDuta Bochary
5. AgogoRudy Cap LangPurwokerto
6. RHDeny-JamalPurbalingga
7. WangsaWahyu-
9. AgionH. RosmainDuta Bochary
10. -HarsonoMandiri PS
KACER RAHMAN ABADI
1. Tong BajilTjie HakPurwokerto
2. SaktiAjiDuta Bochary
3. AgogoRudy Cap LangPurwokerto
4. Ondol-OndolTino-YufliDuta Bochary
5. Goyang SambaTeguhPekalongan
7. RHDeny-JamalPurbalingga
KACER PAKKAR
1. Goyang SambaTeguhPekalongan
2. SaktiAjiDuta Bochary
3. DonaldAgusKarangkobar
   
CUCAK HIJAU TIRTAJADI
1. BalsemRudy Cap LangPurwokerto
2. Elang SaktiRudy Cap LangPurwokerto
   
CUCAK HIJAU RAHMAN ABADI
1. VirusFreddy BonsayCilacap
2. BalsemRudy Cap LangPurwokerto
3. TazmaniaDua SaudaraWonosobo
4. SengkuniToupikWonosobo
5. Elang SaktiRudy Cap LangPurwokerto
   
LOVEBIRD RAHMAN ABADI
1. Raja GledekWalliemPunggelan
2. El RealIndiraSBC Sleman
3. Ratu AyuDeny-JamalPurbalingga
4. Dewi RatihMr.MamatBanjarnegara
5. Mata DewaYudiWonosobo
   
LOVEBIRD PAKKAR
1. El RealIndri BCSleman
   
CUCAK JENGGOT RAHMAN ABADI
1. Bala DewaKa HongPurbalingga
2. Roro WillisKa HongPurbalingga
3. VirusFreddy BonsayCilacap
4. Agnes MonikaAIBanjarnegara
5. Ayu Ting-TingTeguhBanjarnegara
   
CUCAK JENGGOT PAKKAR
1. Bala DewaKa HongPurbalingga
2. Ayu Ting-TingTeguhBanjarnegara
3. VirusFreddy BonsayCilacap
5. Roro WillisKa HongPurbalingga
   
TLEDEKAN RAHMAN ABADI
1. Anti GalauAndi AlpinBanjarnegara
2. CobraArdiMadukara
3. CibySigit SKendaga Bara
   
PLECI RAHMAN ABADI
1. ChibiOkoKarangkobar
2. Ar 1TrionoKarangkobar
3. OzilMr. RisKarangkobar
7. Raja PleciIr.MulyonoPurbalingga
PLECI PAKKAR
1. Ar 1TrionoKarangkobar
2. ChibiOkoKarangkobar
3. DemplonSonyKarangkobar
4. SemaxDedekKarangkobar
5. DemplonDedekKarangkobar
6. OzilMr. RisKarangkobar
7. InulFendiKarangkobar
8. SambalRidhoKarangkobar
10. CheryAntoKarangkobar
KENARI RAHMAN ABADI
1. PolinosisRamaKretek Bara
2. KecikQ EkoKretek Bara
3. Botol TerbangRamaKretek Bara
CENDET RAHMAN ABADI
1. NarutoAriefBatur
2. BenowMbonKejajar
3. JamrutH. SelametKarangkobar
CENDET PAKKAR
1. NarutoAriefBatur
CIBLEK PAKKAR  
1. MallfinasJoko Mbeler-
2. Raja PinesIr.MulyonoPurbalingga
3. GrandongR’Win BojongPekalongan
4. UnyilAjiPurbalingga

Klathak Singkong Khas Karangkobar

Siapa sangka makanan dari singkong yang terlihat remeh, ora mitayani, biasa nan sederhana ini akhirnya menjadi "go global" bahkan menjadi "Trending Topic" oleh para pemujanya dan dipasarkan online keseluruh penjuru dunia.Ya..itu adalah KLATHAK SINGKONG yang di daerah asalnya hanya disebut "Klathak" saja.

Yang membuat makanan biasa ini menjadi spesial adalah proses pembuatannya yang ternyata terlihat cukup rumit yang tidak sembarang orang tlaten dan sabar membuatnya.

Bahan baku utamanya adalah singkong pilihan dan tidak sembarang singkong bisa dibuat, dan untuk itu harus ada seorang ahli singkong yang isting-nya tajam untuk menjadi Quality Inspector-nya.

Ini tidak ada bedanya seperti pabrik rokok. Hingga didapatkan rokok yang dari dulu sampai sekarang rasanya ajeg, ternyata dibutuhkan ahli daun tembakau yang penciumannya sangat tajam untuk mensortir pembelian tembakau dari para pemasok.

Setelah didapatkan singkong kwalitas nomor wahid, proses berikutnya adalah "Memarut Singkong" menjadi tepung yang prosesnya juga dilakukan secara manual oleh orang dengan skill khusus.Proses pemilihan bumbu tradisional, peracikan bumbu hingga siap jadi adonan yang siap di goreng semua dilakukan secara manual. Bahkan termasuk untuk menggorengnya, ternyata harus menggunakan tungku tradisional yang biasa kita sebut Pawon, yang berbahan bakar kayu, dan kayunyapun ternyata harus kayu yang spesial pula, mungkin inilah sebabnya yang membuat makanan ini menjadi so spesial.Sebelumnya makanan sehat ini hanya menjadi konsumsi penduduk sekitar selama berpuluh-puluh tahun, kadang dibawa keluar kota, itupun oleh putera-puteri daerah setempat yang merantau keseluruh penjuru, dan dimanapun tempatnya, ternyata makanan ini dapat di terima leh lidah siapapun dari sabang sampai merauke, bahkan temen saya orang Jepangpun menyukai makanan ini

"Alamiah, unik, menarik, sehat jarang di era bumbu masak sintetis, pewarna dan pengawet sintetis seperti saat ini bisa ada makanan yang masih original seperti ini, dan seperti makan kacang atau kelengkeng, sekali bungkus dibuka mulut saya tidak bisa berhenti sampai Klathak sebungkus habis..! "kata mereka.

Dimana mencari Klathak yang original dengan proses seperti itu..?
Ternyata saat ini tidak mudah, karena secara visual panganan seperti ini sekarang ditiru oleh banyak orang dari berbagai kota di sekitar Karangkobar.

Namun beruntunglah, karena ke-original-an Klathak ini berhasil di kunci oleh putera-putera daerah yang menginginkan panganan tradisional ini tidak punah. Produk yang saat ini masih orisinil dan sejak jaman baheula tidak berubah adalah "KLATHAK MBAH SOHIR" yang logonya digambarkan seperti gambar diatas, dan dipasarkan online melalui WWW.KARANGKOBAR.COM

Diluar yang dipasarkan oleh WWW.KARANGKOBAR.COM kami tidak bisa menjamin keasliannya, mengingat saat ini hingga di daerah Yogyakarta-pun terdengar ada yang membuat produk serupa dan dipasarkan di Karangkobar, tempat asal Klathak yang sebenernya.

Kenapa Kita Suka Mabuk Kalau Membaca di Mobil

Senin, 05 November 2012


Saat asyik membaca koran atau majalah dalam sebuah perjalanan tiba-tiba kepala merasa pusing. Pernah mengalaimi kejadian seperti itu? Timothy C. Hain, guru besar ilmu saraf di Northwestern University Medical School, dan Charles M. Oman, direktur Man Vehicle Laboratory di M.I.T Center pernah menjelaskan tentang masalah ini.
Mabuk, entah akibat perjalanan menggunakan mobil atau kapal ataupun berada di ruang angkasa, merupakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat dari ketidakseimbangan antara situasi yang diharapkan otak dan informasi yang diterimanya melalui indera.
Untuk mengembalikan keseimbangan, otak mensintesis data dari berbagai sumber, termasuk penglihatan, sentuhan, dan telinga bagian dalam. Yang terakhir ini sangat penting karena otak mendeteksi gerakan kaku (angular motion) dan juga gerakan linear. Dalam banyak hal, semua input di terima. Ketika input tidak sesuai dengan situasi yang diharapkan otak, saat itulah terjadi mabuk atau rasa mual ingin muntah.
Bayangkan, Anda sedang duduk di jok belakang mobil sambil membaca. Mata Anda tertuju pada buku, dan ini diinformasikan ke otak bahwa Anda berada di dalam mobil.
Akan tetapi sewaktu kecepatan mobil berubah atau memutar, sensor dalam telinga Anda menangkap ada sesuatu yang berubah dan diinformasikan ke otak. Sayangnya otak membantah kenyataan itu karena ia menerima sinyal dari mata.
Ketidakseimbangan informasi inilah yang mengakibatkan mabuk. Melihat keluar jendela akan membantu mengurangi hal itu. Tak heran jika pengemudi jarang mabuk, karena dia tidak hanya memiliki sensor informasi yang pas karena dia yang mengontrol mobil. Jadi sensor yang dimiliki sopir siap dengan berbagai bentuk gerakan.
Cara itu bisa diterapkan jika Anda ingin bebas dari mabuk laut. Tetaplah berada di geladak kapal sehingga Anda bisa melihat cakrawala. Sekali sistem keseimbangan Anda telah mempelajari bagaimana mengatasi gerakan kapal ketika Anda mendapatkan guncangan, setelah itu dijamin tidak akan mabuk deh.
Namun dampaknya juga masih bisa Anda rasakan saat ke darat, tubuh Anda masih tetap dapat merasakan gerakan kapal untuk beberapa jam atau bahkan beberapa hari.
Mabuk juga bisa dialami oleh para astronaut. Data menunjukkan bahwa mabuk angkasa diderita oleh 70% calon astronot. Dalam keadaan tanpa bobot atau gravitasi mikro, kondisi dalam telinga tidak dapat menentukan posisi naik atau turun.
Beberapa anggota kru mengatakan bahwa mereka secara terus menerus merasakan bahwa posisi mereka terbalik, meskipun orientasi mereka sudah benar.
 
Copyright © 2012. Karangkobar B-Infinite - All Rights Reserved
Template Created by kb-infinite Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger